Tuhan…
Aku sungguh takut hidup di dunia ini,melebihi rasa takutku jika hidup di akherat nanti.Aku benar-benar takut Tuhan.Banyak masalah yang sedang kuhadapi dan kurasakan sangat berat.Sepertinya aku sudah tak kuat lagi .Aku ingin segera bisa menghilang dari dunia ini Tuhan,aku ingin mati.Agar otakku juga mati.Kuyakini dengan otak yang mati aku tak lagi teringat semua masalah yang sedang kuhadapi.Dan lagi ,aku ingin rasa hatiku ini juga mati,supaya aku tak disiksa dari perasaanku sendiri.Dari perasaan bersalah,menyesal,merasa tak berharga,merasa malu yang mendalam sebab banyaknya kekurangan dari dalam diri ini.
Aku tak tau,dimana tempat pelarian yang pantas untukku Tuhan…
Sudah kucoba melarikan diri dari tempat satu ke tempat yang lain,tetap saja aku tak bisa bahagia Tuhan.Mungkinkah kesombongan hati ini tak terukur lagi?Atau Engkau sengaja menghukumku Tuhan.Membiarkan aku tetap hidup agar aku bisa merasakan penderitaan yang satu ke penderitaan yang lainnya?Lalu Engkau puas!Begitu kah?Tuhan kutau aku tak boleh menentang-Mu,kutau aku harus hidup di jalan-Mu sepahit apapun.Aku harus bersabar…
Sekian lama aku sudah bersabar Tuhan,kini aku sudah lelah .Kenapa Kau ijinkan mereka bahagia tanpa harus menderita seperti aku?Kenapa Tuhan…Kenapa Kau ijinkan aku berada di sini,di tempat perasingan jiwa dan raga jauh….sangat jauh dari kebahagiaan.Semestinya Kau ijinkan aku mati sejak dulu,sebelum pikiran ini mulai mampu melogika dan hati ini mulai sanggup merasa selayaknya orang dewasa.Aku tak meminta-Mu sebuah reputasi yang tinggi.Tidak!Tapi cukup ijinkan aku pantas hidup selayaknya manusia.Sungguh,menjadi kaki tangan orang lain itu sesuatu yang sangat menyebalkan.Tapi biarlah Tuhan.Biarlah Kau semakin agung dengan nasibku ini,Engkau menjadi Tuhan berkedudukan paling tinggi,paling suci.Hidup tenang bersama malaikat-malaikatmu.Berbuat sesuatu selalu berdasarkan sesuka hati-Mu….
Apakah aku sombong Tuhan?Berani marah begini pada-Mu…Tentunya Kau lihat sendiri keseharianku bukan? Kalau dalam keseharianku aku hanya memakaikan pakaian kumal dan kusut yang sudah lama sebab ketidakmampuanku membeli baju yang baru.Langkah kakiku pun dalam menelusuri tapakan jalan hanya dilapisi sandal japit yang berlubang.Waktu tidurku lebih pendek dari waktu kerjaku .Semua itu kuterima tapi tetap aku masih sering tidak bahagia….Kenapa Tuhan ,kenapa…?
Ataukah kebahagiaan tak berpihak padaku Tuhan,kebahagiaan itu hanya pantas dinikmati oleh orang-orang yang kaya?Aku takut Tuhan,sungguh!Tak ada dayaku untuk bisa bersaing dengan mereka yang kaya,mereka yang pandai materi dan ilmu.Ketakutanku ini menyelimuti hatiku,membuat hati dan pikiranku tak tenang dikala siang dan malam.Semestinya Kau ijinkan aku seperti mereka agar aku bahagia.Tuhan ,Kau harus tahu bahwa yang aku butuhkan adalah rasa bahagia Tuhan…Kau cukupi aku dengan makanan,tempat dan kesehatan yang sempurna tapi jika aku tak bahagia,rasanya sangat tersiksa sekali Tuhan…
Aku takut di hina orang lain Tuhan ,sebab tak mampunya aku hidup dalam batas kelayakan…Aku takut jika selamanya hidup dalam keadaan begini…Seakan aku boneka dan bukan manusia…Begitu mudahnya Engkau permainkan aku menjadi seperti ini,kenapa aku selalu menjadi tempat untuk disakiti,dilecehkan dan tidak disenangi…Kenapaaa…?
-
Sudahlah,apa yang kukeluhkan tak mengubah apapun dalam hidupku .Bagaimana pun juga ,aku tak akan sekali-sekali membunuh diriku sendiri,tak akan pernah.
kompasiana